Kompeten: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis

Pengaruh Literasi Keuangan, Payment Gateway, Peer to Peer Lending, dan Inklusi Keuangan terhadap Kinerja Keuangan

Desak Ayu Putu Yunita Putri, Armiani Armiani, Elvina Setiawati — Wed, 20 Nov 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan, payment gateway, peer to peer lending, dan inklusi keuangan terhadap kinerja keuangan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM yang ada di Kabupaten Lombok Barat terutama kecamatan Gerung. Sampel diambil dengan menggunakan metode simple random sampling dengan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh sampel sebanyak 100 UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial literasi keuangan, payment gateway, dan inklusi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM. Sedangkan, peer to peer lending tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM, hal ini dikarenakan sebagian besar pelaku UMKM cenderung merasa khawatir dalam menggunakan peer to peer landing sebagai sumber pinjaman modal usaha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel literasi keuangan, payment gateway, peer to peer lending, dan inklusi keuangan mampu memengaruhi variabel kinerja keuangan UMKM sebesar 66,6% sedangkan sisanya sebesar 33,4% kinerja keuangan UMKM dipengaruhi variabel–variabel lain di luar model regresi yang digunakan dalam penelitian ini.

Penerapan Pencatatan Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM

Ratu Ayu Lestari, Ida Ayu Nursanty, Rusli Amrul — Wed, 20 Nov 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pencatatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM pada UMKM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasinya adalah UMKM yang ada di Kota Mataram. Sampel penelitian ini berjumlah 5 UMKM. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM belum melakukan pencatatan, pengakuan dan pengukuran serta penyajian laporan keuangan sesuai dengan standar SAK EMKM. Pelaku UMKM hanya melakukan pencatatan secara sederhana saja dan hanya membuat laporan keuangan sederhana. Responden menyadari pentingnya pencatatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan dalam mendukung keberlangsungan usaha, namun belum menerapkan sesuai SAK ETAP karena berbagai kendala seperti kurangnya pemahaman mengenai akuntansi, keterbatasan waktu, SDM yang terbatas, hingga kurangnya sosialisasi yang memperkenalkan adanya SAK EMKM kepada pelaku UMKM.

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap Profitabilitas pada Perusahaan PT Adhi Karya Tbk

Muh. Ihzam Nuari, Aris Munandar — Wed, 20 Nov 2024 00:00:00 +0000

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif, dimana penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh antara dua atau lebih variabel, peneliti mencari pengaruh antara variabel X₁ (DER) dan X₂ (DAR) terhadap variabel Y (NPM). Populasi yang digunakan yaitu laporan keuangan PT Adhi Karya Tbk, dari tahun 2004 - 2022. Sampel pada penelitian ini sebanyak 10 tahun yaitu dari tahun 2013-2022. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengumpulan data menggunakan kriteria. Berdasarkan hasil Uji T X₁,Y pada Debt to Equity Ratio (DER) bahwa T hitung 0,522 ˂ T Tabel 2,365 dan nilai signifikan sebesar (0,618 ˃ 0,05), sehingga Debt To Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Net Profit Margin (NPM). Uji T X₂,Y pada Debt To Asset Ratio (DAR) menunjukan bahwa nilai T hitung 0,699 ˂ T tabel 2,365) dan nilai signifikan (0,507 ˃ 0,05), sehingga Debt To Asset Ratio tidak berpengaruh terhadap Net Profit Margin (NPM). Diketahui Debt To Equity Ratio dan Debt To Asset Ratio berpengaruh secara simultan terhadap Net Profit Margin di mana nilai F hitung 1,134 < F tabel 4,74, dan nilai signifikan sebesar (0,05 ˃ 0,01).

Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Pelayanan, dan Suasana Salon terhadap Loyalitas Pelanggan pada Hany Salon Narmada di Kabupaten Lombok Barat

Nendy Pratama Agusfianto — Wed, 20 Nov 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh persepsi harga, kualitas pelayanan, dan suasana salon secara parsial dan simultan terhadap loyalitas pelanggan Hany Salon. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung Hany Salon yang populasinya tidak diketahui. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 100 responden, teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda menunjukkan (Y= -0,898 + 0,115 X₁ + 0,561 X₂ + 0,745 X₃ + e). Berdasarkan hasil dari uji hipotesis secara parsial bahwa kualitas pelayanan, dan suasana salon berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Hany Salon, sedangkan persepsi harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap Loyalitas Pelanggan. Di mana persepsi harga (X₁) dengan t hitung (1.211) ˂ t tabel (1,660); Kualitas pelayanan (X₂) dengan t hitung (5,616) > t tabel (1,660); dan Suasana salon (X₃) dengan t hitung (5,969) > t tabel (1,660). Secara simultan persepsi harga, kualitas pelayanan, dan suasana salon berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan f hitung (106.563) > f tabel (2,70) dengan signifikansi sebesar 0,000. Variabel suasana salon adalah variabel yang paling dominan memengaruhi loyalitas pelanggan dengan nilai beta (0,745).

Santri Berkarya, Pesantren Berjaya: Revolusi Ekonomi Kreatif di Lingkungan Pesantren

Angga Ade Saputra — Wed, 20 Nov 2024 00:00:00 +0000

Revolusi ekonomi kreatif di lingkungan pesantren menawarkan peluang signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan santri dan masyarakat sekitar. Dengan memanfaatkan kreativitas dan keterampilan santri, pesantren dapat bertransformasi menjadi pusat inovasi yang tidak hanya mendidik secara spiritual tetapi juga memberdayakan santri untuk berkarya. Melalui pelatihan keterampilan, pendirian unit usaha, dan kolaborasi dengan komunitas lokal, pesantren dapat menciptakan produk yang bernilai ekonomis dan sosial. Inisiatif ini berpotensi meningkatkan kesejahteraan santri, memberdayakan masyarakat, serta memperkuat posisi pesantren sebagai lembaga pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, visi "Santri Berkarya, Pesantren Berjaya" dapat terwujud sebagai realitas yang membawa dampak positif bagi masa depan.