Analisis Perbandingan Kinerja Bank Konvensional dengan Bank Syariah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 - 2023
DOI:
https://doi.org/10.57141/kompeten.v2i5.124Keywords:
Kinerja Keuangan, Bank Konvensional, Bank Syariah, Bursa Efek IndonesiaAbstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan bank konvensional dengan bank syariah periode 2022-2023 dengan menggunakan metode perhitungan REC (Risk Profil Capital). Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, sumber data dalam penelitian ini menggunakan data skunder yaitu berupa laporan keuangan Perusahaan perbankan konvensional dan perbankan syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja keuangan rasio NPL (Non Performing Loan) kedua jenis bank dalam kategori sehat, di mana bank konvensional 8,49% dan bank syariah 7,81%; LDR (Long to Deposit Ratio) bank konvensional 75,21% (sehat) dan bank syariah 96,26% (cukup sehat); ROA (Return on Asset) bank konvensional 0,33% (tidak sehat) dan bank syariah 8,48% (sehat).; BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) bank konvensional 95,61% (kurang sehat) dan bank syariah 62,42% (sehat). Rasio CAR (Capital Adequency Ratio) kedua jenis bank dalam kategori sehat, di mana bank konvensional 37,59% dan bank syariah 53,71%. Secara rata-rata, kinerja keuangan bank Syariah lebih sehat dibandingkan dengan bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2023-2023.