Pengaruh Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum terhadap Kinerja Perusahaan: Peran Risiko Kredit sebagai Variabel Moderasi
DOI:
https://doi.org/10.57141/kompeten.v3i2.145Keywords:
Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Price Book ValueAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Price Book Value (PBV) perusahaan perbankan dengan mempertimbangkan peran Non-Performing Loan (NPL) sebagai variabel moderasi. Menggunakan data panel dari 47 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2021-2023, penelitian ini menerapkan analisis regresi moderasi untuk memahami interaksi antara kecukupan modal dan risiko kredit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif signifikan terhadap PBV dengan nilai koefisien sebesar 0.086, dengan standar error 0.013 dan t-statistik 6.569 yang memiliki signifikansi 0.000. Sedangkan NPL tidak berpengaruh signifikan dengan koefisien 0.348 dengan standar error 0.350, t-statistik 0.993, dan signifikansi 0.323 . Selanjutnya, ditemukan bahwa NPL memperlemah hubungan antara CAR dan PBV dengan koefisien -0.014 dengan standar error 0.005, t-statistik -2.936, dan signifikansi 0.004, yang menunjukkan bahwa NPL memiliki efek moderasi yang signifikan dan negatif, di mana peningkatan NPL mengurangi pengaruh positif CAR terhadap PBV. Temuan ini menekankan pentingnya pengelolaan risiko kredit yang efektif untuk memaksimalkan manfaat dari kecukupan modal dalam meningkatkan nilai pasar perusahaan.