Pengaruh Shock Advertising terhadap Brand Awareness dan Sentimen Negatif pada Audiens Dewasa Muda

Abstract

Shock Advertising merupakan iklan yang menggunakan elemen negatif. Penggunaan iklan ini memberikan sebuah kesan negatif yang dapat membuat orang mengingat isi iklan tersebut termasuk mengingat brand dibalik iklan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu apakah shock advertising cenderung lebih menghasilkan brand awareness yang kuat atau sentimen negatif yang kuat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa shock advertising memiliki pengaruh terhadap brand awareness dan sentimen negatif, adapun shock advertising cenderung lebih kuat menghasilkan brand awarness dibandingkan sentimen negatif.