Pengaruh Inklusi Keuangan, Literasi Keuangan, dan Pengelolaan Keuangan terhadap Kinerja UMKM di Kabupaten Dompu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh inklusi keuangan, literasi keuangan, pengelolaan keuangan terhadap kinerja UMKM kabupaten Dompu. Variabel penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen, yaitu Inklusi Keuangan, Literasi Keuangan, Pengelolaan Keuangan, dan variabel dependennya yaitu Kinerja UMKM. Populasi penelitian ini adalah pelaku UMKM Kecamatan Kempo, Kilo yang terdaftar di Dinas koperasi dan UMKM Kabupaten Dompu. Sampel penelitian ini sebanyak 100 responden pelaku UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif. Data analisis menggunakan SPSS 24 dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa inklusi keuangan dan pengelolaan keuangan berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kinerja UMKM. Hal ini disebabkan karena letak geografis yang tidak memadai mengakibatkan kurangnya infrastruktur yang membuat pelaku UMKM tidak mudah mengakses lembaga keuangan terkait transaksi bisnis dan permodalan usaha, begitu juga pada pengelolaan keuangan disebabkan karena pengetahuan pengelolaan keuangan yang masih kurang seperti melakukan pencatatan sederhana berupa pemasukan dan pengeluaran bahkan ada yang tidak melakukan pencatatan dan pembukuan sama sekali. Literasi keuangan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja UMKM disebabkan karena pelaku UMKM kurang memiliki kemampuan pengetahuan tentang literasi keuangan yang memandai. Variabel independen mampu memengaruhi variabel dependen Kinerja UMKM sebesar 15,8% sedangkan sisanya sebesar 84,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar model regresi yang digunakan dalam penelitian ini.