Deteksi Ilusi Fiskal pada Pemerintah Provinsi di Sumatera
DOI:
https://doi.org/10.57141/kompeten.v1i2.11Keywords:
Ilusi Fiskal, Peningkatan Pendapatan, Manipulasi BelanjaAbstract
Penelitian ini mendektesi ilusi fiskal pada pemerintah provinsi di Sumatera tahun 2011-2020 dengan menggunakan regresi data panel. Penelitian ini dilakukan pada 9 Provinsi di Sumatera. Data dianalisis berbantuan software eviews 10. Dengan dua pendekatan, yaitu peningkatan pendapatan dan manipulasi belanja didapatkan hasil bahwa terdekteksi ilusi fiskal melalui pendekatan manipulasi belanja. Pendekteksian tersebut berdasarkan korelasi negatif Rasio dari Pendapatan Nasional yang Diberikan Pemerintah Pusat (Pempus) bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kepentingan relatif dari DAU terhadap Belanja Pemda terhadap anggaran PAD. Pada pendekatan peningkatan pendapatan tidak terindikasi ilusi fiskal. Pendekatan peningkatan pendapatan menggunakan dana perimbangan (dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus). Penelitian dilakukan pada seluruh provinsi di Sumatera dalam waktu 10 tahun, sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan pendekatan peningkatan pendapatan yang mana dana perimbangan tidak dirincikan komponennya dan dilakukan hanya pada salah satu provinsi atau kota/kabupaten saja. Implikasi dari penelitian ini, menambah bahan kajian bidang Akuntansi Sektor Publik dan pengembangan penelitian selanjutnya. Temuan penelitian ini, ilusi fiskal dapat dideteksi dengan dua pendekatan namun hanya pendekatan manipulasi belanja yang mengindikasi terjadinya ilusi fiskal.