Pengaruh E-Procurement dan Whistleblowing System terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Pemerintah Kabupaten Banyuasin
DOI:
https://doi.org/10.57141/kompeten.v2i3.85Keywords:
E-Procurement, Whistleblowing System, Fraud PengadaanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-procurement dan whistleblowing system terhadap pencegahan fraud pengadaan pemerintah Kabupaten Banyuasin. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berjumlah 51 OPD (menggunakan sampel jenuh). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan responden para pelaku pengadaan (PPK, POKJA Pemilihan, dan Pejabat Pengadaan). Data dianalisis dengan teknik regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan e-procurement dan whistleblowing system berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencehagan fraud pengadaan sebesar 64,8%. Secara parsial, e-procurement dan whistleblowing system juga berpengaruh terhadap pencegahan fraud pengadaan. Whistleblowing system lebih dominan mempengaruhi pencegahan fraud pengadaan dibandingkan dengan e-procurement.