Pengaruh E-Procurement dan Whistleblowing System terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Pemerintah Kabupaten Banyuasin

Authors

  • Adelia Nur Hasanah Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Maria Maria Politeknik Negeri Sriwijya
  • Anggeraini Oktarida Politeknik Negeri Sriwijya

DOI:

https://doi.org/10.57141/kompeten.v2i3.85

Keywords:

E-Procurement, Whistleblowing System, Fraud Pengadaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-procurement dan whistleblowing system terhadap pencegahan fraud pengadaan pemerintah Kabupaten Banyuasin. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berjumlah 51 OPD (menggunakan sampel jenuh). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan responden para pelaku pengadaan (PPK, POKJA Pemilihan, dan Pejabat Pengadaan). Data dianalisis dengan teknik regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan e-procurement dan whistleblowing system berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencehagan fraud pengadaan sebesar 64,8%. Secara parsial, e-procurement dan whistleblowing system juga berpengaruh terhadap pencegahan fraud pengadaan. Whistleblowing system lebih dominan mempengaruhi pencegahan fraud pengadaan dibandingkan dengan e-procurement.

Downloads

Published

2023-11-15

How to Cite

Hasanah, A. N., Maria, M., & Oktarida, A. (2023). Pengaruh E-Procurement dan Whistleblowing System terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Kompeten: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 2(3), 631–637. https://doi.org/10.57141/kompeten.v2i3.85

Most read articles by the same author(s)